Edgar Allan Poe (19 Januari 1809 – 7 Oktober 1849) adalah penyair, cerpenis, editor, kritikus, dan salah satu pemimpin Gerakan Romantik Amerika. Dikenal karena karya-karya macabre-nya, Poe merupakan salah satu praktisi awal penulisan cerita pendek di Amerika dan perintis karya fiksi detektif dan kriminal. Ia juga mendapat pengakuan atas kontribusinya pada genre cerita fiksi ilmiah. Poe meninggal pada usia 40 tahun karena sebab-sebab yang kurang jelas, terutama diduga karena alkohol, obat bius, kolera, rabies, dan hal-hal lain.
Terkenal dari puisinya yang berjudul “The Raven” Edgar Allan Poe, seorang penulis yang sering mengarang kisah-kisah detektif dan cerita horror. Ia memiliki gaya penekanan yang kuat dan terstruktur dalam cerita-ceritanya. “The Murders in the Rue Morgue”, yang terbit tahun 1841, disebut-sebut sebagai kisah modern detective pertama.
Sekalipun memiliki skill menulis, Poe terkenal sebagai seorang pemabuk, dari surat-suratnya terungkap bahwa ia bermasalah dengan suicidal thoughts. Tidak ada yang tahu penyebab dan banyak hal mengenai kematiannya di umur 40 tahun, tapi mungkin karena sakit jantung yang disebabkan kebiasaannya yang suka mabuk itu.
Berdasarkan pengamatannya pada surat-surat Poe, Kay Redfield Jamison berspekulasi bahwa Poe mengidap manic-depressive, atau yang sekarang disebut bipolar disorder. Di dalam bukunya, dia beranggapan kreatifitas yang dimiliki seorang Poe berkembang dari sebuah kegilaan. Dia menulis “mind-sickness dapat memunculkan cosmic-perspectif yang membuahkan kreatifitas mengalir deras”.
Terkenal dari puisinya yang berjudul “The Raven” Edgar Allan Poe, seorang penulis yang sering mengarang kisah-kisah detektif dan cerita horror. Ia memiliki gaya penekanan yang kuat dan terstruktur dalam cerita-ceritanya. “The Murders in the Rue Morgue”, yang terbit tahun 1841, disebut-sebut sebagai kisah modern detective pertama.
Sekalipun memiliki skill menulis, Poe terkenal sebagai seorang pemabuk, dari surat-suratnya terungkap bahwa ia bermasalah dengan suicidal thoughts. Tidak ada yang tahu penyebab dan banyak hal mengenai kematiannya di umur 40 tahun, tapi mungkin karena sakit jantung yang disebabkan kebiasaannya yang suka mabuk itu.
Berdasarkan pengamatannya pada surat-surat Poe, Kay Redfield Jamison berspekulasi bahwa Poe mengidap manic-depressive, atau yang sekarang disebut bipolar disorder. Di dalam bukunya, dia beranggapan kreatifitas yang dimiliki seorang Poe berkembang dari sebuah kegilaan. Dia menulis “mind-sickness dapat memunculkan cosmic-perspectif yang membuahkan kreatifitas mengalir deras”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar